0
Menjadi seorang yang berjas dan berdasi adalah cita-citaku, passion, dan impianku sejak kelas dua SMA. Menjadi seorang pialang adalah lebih tepatnya. Memulai dengan menjadi seorang trader foex dan trader gold dan silver. Pikiranlah yang menuntunku kesini, sampai suatu saat aku masih inget sekali peristiwa yang mengubah pola pikiranku dan kebiasaanku. Presentasi dari monex semarang, dengan pakaian rapi datang ke kosku dan menjelaskan tentang segala perdagangan berjangka dan komoditas. Menjelaskan sedikit tentang bagaimana untuk menjadi seorang pialang, menjadi seorang trader sukses yang meraup keuntungan dolar yang mampu mewujudkan segala cita-cita.

Sekolah disatu-satunya sma terfavorit di Kabupaten Pati, kota tempat lahir dan tinggalku. Berjalan menjadi seorang siswa yang akan menaklukan sma itu. Menjadi yang terbaik disana.
Awalnya kelas satu semua berjalan sesuai rencana, berprestasi dikelas. Bermimpi untuk merasakan bangku kuliah di universitas seperti Universitas Indonesia ataupun Institut Teknologi Bandung. Segala upaya aku lakukan saat itu untuk menjadi yang terbaik. Namun semuanya berubah saat menjelang kelas dua sma. Segalanya berubah, mengubah pikiranku, menjadi seorang yang bebas, menjadi seorang petualang, menikmati matahari, menikmati pegunungan, dan melupakan impianku untuk UI ataupun ITB, bahkan aku mulai melupakan bahwa harus kuliah. Lulus dengan nilai yang memuaskan saat kelulusan SMA ku, sama seperti saat aku lulus SMP, dengan usaha sendiri aku bisa melakukannya. Lulus SMP membuat orang tuaku bangga karena aku yang menjadi terbaik disitu. Lulus SMP dengan nilai tertinggi saat itu. Merajut asaku untuk meraih dan menklukan impian yang lebih tinggi. Ya SMA, aku pun menklukannya paling tidak nilaiku 10 besar saat kelulusan UN. 

Sekarang aku menjadi mahasiswa semester akhir, niatanku bukan lagi untuk menjadi yang terbaik secara akademik, karena pengalaman hidupku memberi pelajaran bukan hanya yang bagus secara kademik yang akan menjadi sukses. Namun, menjadi seorang yang biasa-biasa secara akademik pun mampu melakukannya dengan cara lain. Lulus kuliah dengan sudah mempuyai sesuatu yang cukup membuat orang tuaku bangga berikutnya. Iya bapak akan tersenyum dan ibu juga, aku ingin menimbulkan seyuman mereka saat kelulusanku nanti. Pengen memeluk mereka dengan penuh rasa sayangku terhadap mereka, terkadang aku memang sangat cuek seolah tidak peduli sama mereka, namun kenyataannya aku sangat peduli.

Aku tidak ingin berlama-lama kuliah disini, dan tidak ingin pula terlalu cepat lulus dan aku belum mempersiapkan. April 2014 adalah hari dimana aku harus lulus. Butuh cukup waktu untuk untuk mewujudkan impian. Kenyatannya sudah banyak waktu untuk teralihkan dengan kegiatan lainnya. Dan inilah saatnya mewujudkan impianku.

Seorang pialang, trader, teknikal analisis, dan fundamentalis, to work behind the free mind and good soul to catch your succes.