1:38 AM
0
Sebuah video yang memberi penjelasan kemenangan atas leave EURO. Warga inggris memutuskan untuk keluar dari zona EROPA. Mungkin ini adalah cerita lama dari kisah tentang runtuhnya sebuah perserikatan dan kerajaan besar, runtuh karena besarnya sendiri.

Saya masih ingat sejarah tentang runtuhnya Uni Soviet, yang saat tahun 70-80an menjadi raksana. Ya, saat kemakmuran ingin dipadukan dan menjadi sebuah kekuatan yang bersatupadu, namun runtuhnya uni soviet tak jauh dari pengaruh masalah ekonomi, sosial, politik yang sangat erat.

Lebih jauh bisa dicermati pula atas runtuhnya kekhalifahan Ottoman, yang pada masa jayanya sangat besar, dan makmur, namun lagi-lagi masalah sosial, politik, ekonomi sangat berpengaruh atas runtuhnya perserikatan besar runtuh karena besarnya itu sendiri, saat itu kekhalifahan Ottoman tertinggal dari Eropa yang mulai bernjak ke masa "renaissance".

Tak jauh berbeda pula dengan Uni Eropa yang pada masa jayanya sangat mengagungkan perserikatan Uni Eropa dengan membuat replika dari sebuah negara yang mempunyai parlemen, hukum, undang-undang, mata uang sendiri, bendera, bahkan lagu kebangsaan Uni Eropa yang sangat bersemangat dengan bahasa Jerman, diambil dari sympony 9 bethoven.


Namun, karena faktanya Uni Eropa sedang dalam masalah serius di bidang ekonomi, bagaimana Uni Eropa belum bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi sejak 2008, bagaimana, Yunani, Spanyol, Portugal, Itali yang nyungsep perekonomiannya yang hutangya melebihi GDP.

Ada kalangan tua di Brittania raya yang merasakan perbedaan inggris sebelum dan sesudah bergabung dengan Uni Eropa, karena sejak tahun 1973, Brittania Raya tidak mempunyai kedaulatan yang penuh atas kenadali negaranya sendiri. Dan 23 Juni menjadi kemenganan bagi UK untuk menjadi negara sendiri. Dan lagu Euro tak sesemangat seperti sebelumya.


0 komentar:

Post a Comment