Selamat menikmati hari sabtu semua. :)
Setelah senin sampai jumat kita semua disibukkan dengan kegiatan dan rutinitas, akan tibalah saatnya kita bersantai sekedar melepaskan lelah. Minggu ini cukup banyak moment ang terjadi yang perlu untuk direview, banyak yang terjadi dipasar (baca: bursa). Entah itu index, stock, forex market, commodity. Minggu ini dimulai dengan hari senin tanggal 1 April sampai dengan hari jumat tanggal 5 April, banyak yang terjadi di sini. Banyak fundamental news yang akan di release (dikeluarkan).
Coba perhatikan screenshot dibawah ini.
Fundamental News hari senin 1 April (forexfactory.com)
Ket: actual=data sekarang; previous=data bulan sebelumnya; forecast=perkiraan data yang akan keluar.
Banyak yang akan bergerak mingu ini, namun perhatian saya tertuju pada mata uang, JPY, ya benar Japanese Yen. Sejak maret saya sudah tertuju oleh rapat BoJ yang pertama kali dipimpin oleh gubernur bank baru yaitu Kuroda. Pair USDJPY, EURJPY menjadi favorit.
Berdasarkan data fundamental pada gambar diatas, ada dua buah data yang akan keluar dari negeri matahari ini, yaitu Tankan Manufacturing Index dan Non-Manufacturing Index, data yang dikeluarkan oleh BoJ ini menunjukan perbaikkan. Untuk membaca data Tankan adalah seperti ini, semakin positif atau diatas 0, menunjukkan perbaikan ekonomi atau menguatnya mata uang. Jadi -8 dibanding -12 adalah lebih positif -8. Artinya Tankan Manufakturing menunjukan perbaikan, data dari jepang ini didukung oleh data manufakturing dari china yang menunjukkan peningkatan dari data sebelumnya, walaupun data ini dibawah dari data forecasting, namun tetap saja data ini menunjukkan penguatan, pendapat saya ada kemiripan antara Yen dan Yuan (mata uang china), pasalnya dua negara ini berdekatan dan menjadi primadona ekonomi asia ditengah himpitan negara negara eropa dan amerika, namun ekonomi jepang dan china cukup menjadi pesaing ekonomi dunia. Data china 'membantu' Yen untuk menguat dan didukung pula data Tankan Non-Manufakturing Index menunjukkan kenaikan dari data sebelumnya, meski juga data Tankan Non-Manufaktu ini menunjukkan nilai dibwah dari perkiraan (baca:forecast).
Kesimpulannya, yang jelas sajalah, mata uang JPY, menguat terhadap pair lainnya, yang benar saja, EURJPY, dan USDJPY bearish. Perhatikan chart 1 April 2013 dibawah ini.
Chart diatas menunjukkan pergerakan USDJPY TF 15M pada tanggal 1 dan 2 April, perhatikan data pada tanggal 1 April (sebelah kiri dari dari garis putus-putus putih vertikal). Yang benar sajalah chart bearish, sesuai analisa saya sebelumnya. Price coba retest ke garis resistance yang kau buat bulan lalu (garis hijau tebal), namun hanya retest dan bergerak bearish sesuai fundamental yang menggerakkan JPY. Pergerakan JPY menguat ini mematahkan prediksi saya sebelumnya, saya prediksikan market akan tertuju pada rapat Gubernur Kuroda untuk pertama kalinya memimpin rapat BoJ (Bank of Japan) pada tanggal 3 dan 4 April, dikutip Bloomberg.com dan forexstreet.com, bahwa Kuroda akan melakukan upaya apapun untuk mengatasi deflasi (baca: menguatnya nilai mata uang) Yen. Kuroda menargetkan inflasi 2% tahun 2014 bisa tercapai. Kuroda ingin membuat Yen inflasi (baca:melemahnya nilai mata uang).
Namun ternyata market belum berfokus rapat BoJ dan Kuroda, market melihat data Tankan Manufaktur, sebagai retrace, mempersiapkan OP (open posisi) pada retrace untuk bullish tanggal 3 dan 4 April. Hasilnya USDJPY bearish pada 1 April.
Menguatnya Yen berdampak pula terhadap pair lainya EURJPY, simpang siur berita tentang bailout Cyprus, sudah mengalami klimaksnya, EUR sudah berada pada antiklimaks dari berita fundamental. Fudamental dari Eropa tentang Bailout Cyprus sudah berada pada antiklimaks, seakan tertutupi dengan fundamental lainya. Terbukti EURJPY juga bearish pada hari senin saat Yen menguat karena data manufaktur. Seakan Euro hanya diam, walau seminggu seblumnya Euro mengalami high efek fundamental (baca: Bailout Cyprus). Hasilnya EURJPY juga mengalami bearish.
Perhatikan chart dibawah,
Menarik sekali untuk mencermati pergerakan JPY hari senin kemarin. Sangat penuh dengan analisa Teknikal maupun Fundamental, memang teknikal adalah cara terbaik untuk meramalkan market(baca:penyihir, wizard), namun tanpa adanya fundamental market tidak akan bergerak,
Selanjutnya kita bahas hari selasa, 2 April*
*bersambung(to be continued)
0 komentar:
Post a Comment